Monday, January 28, 2013

Jenis - Jenis DSL

Jenis-jenis DSL

Berbagai macam DSL seperti ADSL, HDSL, SDSL dan VDSL telah disediakan di pasar internasional, yakni melalui sepasang modem; satu modem (atau line card) dipasang pada sentral dan satunya lagi di tempat pelanggan. Karena kebanyakan teknologi DSL tidak menggunakan keseluruhan bandwidth pada satu saluran, maka masih ada tempat tersisa untuk kanal suara. Misalnya saja, para pengguna yang menjelajahi internet dengan modem ADSL masih dapat melakukan dan menerima panggilan telepon pada jalur tersebut. Masing-masing kelompok DSL seperti disebutkan diatas mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
  1. ADSL (asymmetrical digital subscriber line)
    Teknologinya secara mendasar cocok untuk mengakses internet dan menjadi pilihan pengguna. Karena ia dibuat untuk memberikan lebih banyak downstream/download sampai 8 Mbps sedang-kan upstream/upload mulai 16 Kbps sampai 640 Kbps. Transmisi ADSL bekerja pada jarak sampai 18.000 kaki (5,48 Km). Bersama dengan akses Internet, perusahaan telekomunikasi berkemungkinan untuk dapat memberikan layanan akses LAN jarak jauh (remote LAN) dan layanan VOD (video -on-demand) melalui ADSL.
  2. SDSL (single-line digital subscriber line)
    tidak seperti ADSL, SDSL ini bersifat simetrik dan sangat cocok digunakan untuk mengakses internet kecepatan tinggi untuk perumahan karena memberikan kecepatan atau bandwidth sampai 2.3 Mbps dan diberikan secara simetrik, dengan jarak maksimum sampai 2.4 Km. Sangat cocok untuk akses LAN jarak jauh (remote LAN), layanan VOD (Video On Demand), residential video converencing dan lain-lain.
  3. HDSL (high-data-rate digital subscriber line)
    HDSL dapat memberikan bandwidth 1,544 Mbps. Rentang operasi HDSL lebih terbatas daripada ADSL; sesudah 12.000 kaki (3,65 Km), harus disediakan penguat sinyal (repeater) untuk memperpanjang jarak layanannya. Karena HDSL membutuhkan dua pasang saluran, ia digunakan terutama untuk koneksi-koneksi jaringan PBX, sistem pembawa ikal digital (digital loop carrier system), antar sentral, server-server internet dan jaringan data pribadi.HDSL merupakan basis universal untuk layanan pelanggan (suara, data, video) dan dapat pula melayani (sebagai transportasi khusus atau sementara) seperti pada misalnya base station network; selular, GSM, dan PCN.
  4. VDSL (Very-high-data-rate digital subscriber line)
    VDSL bersifat asimetrik. Rentang operasinya terbatas pada 1.000 sampai 4.500 kaki (304 meter - 1,37 Km), tetapi ia dapat menangani bandwidth rata-rata 13 Mbps sampai 52 Mbps untuk downstream dan 1,5 Mbps sampai 2,3 Mbps untuk upstreamnya. Bandwidth yang tersisa memungkinkan perusahaan telekomunikasi memberikan program layanan HDTV(high-definition television) dengan menggunakan teknologi VDSL.  


Sumber : http://buletin.melsa.net.id/apr/1008/dsl3.html

No comments:

Post a Comment